Rabu, 24 Desember 2014

CINTA tapi Rahasia,,

Posted by Nis |

 

Bismillah.,
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin..

Hmm., tak bosan membicarakan tema ini. Kalo ibarat dagangan, inilah salah satu macem dagangan yang banyak disukai, dan tidak pernah sepi pembeli. Bahasan tentang ‘cinta’.

Saat disebutkan kata ‘cinta’, biasanya yang terbayang adalah yang indah2, cantik, menarik, seperti bunga, hati merah muda.,,, #hati jadi berbunga-bunga. :D betul tak.?? Alaaahhh,, jadi malu2 begitu.,, hahaii.

Ini nih,, saya hendak sharing cerita tentang akhwat2 aktivis,, yang layaknya wanita seperti pada umumnya., yang bisa jatuh cinta, yang hatinya berbunga2 kala berjumpa, detakan jantungnya terasa berbeda kala mendengar seseorang bersuara. Ambooyyy manisnya.. debaran2 itu disimpannya. Tak seorang pun tahu, tak seorang pun sadar, tak seorang pun dapat menerka. Di balik tunduk pandangnya, hatinya bergemuruh sangat luar biasa. Di balik ke-acuhan sikapnya, hatinya sungguh sangattt mendambakannya. Aduhai....

Tak diceritakan perasaan-nya itu kepada siapa pun di sekelilingnya. Rahasia. Hanya antara dia dan Rabb-nya.

Ajaib sungguh perasaan cinta itu. Kadang membuat pikir jadi bingung, salah tingkah, galau, tersenyum2 sendiri, atau juga tangis yang tak terhenti. Tetap,, saat2 yang datang disebabkan cinta itu hanya diketahui Rabb-nya. Karena dengan sekuat hati dan jiwanya, telah dijaganya perasaannya itu. Jangan sampai nampak di depan manusia, apalagi tertangkap pandangan yang didamba. Ah,, Lelahnya..,

Kadang saat berdekatan, sengaja membuat jarak lebih. Meski memang saling tunduk pandangan, tapi hati-nya ini lho, lompat2 tak karuan,, tak sangguuppp.,,, bisa-bisa pingsan..! Gawat kan.,,! Hehhe,, #agak lebay.

Galau yang memuncak.,, ini lah saat2 yang paling nikmat. Bermalam2 nangis sendirian. Di sela sujudnya terus berdoa, “yang terbaik menurut-Mu ya Allah..” Dan sedikit demi sedikit juga berlalu. Saat sesuatu sudah mencapai titik tertinggi, maka akan turun lagi, pelan tapi pasti. Terus dinikmatinya rasa cinta-nya. Tanpa terlalu mengganggu kesehariannya. Tetap kuliah dengan sumringah, tetap hadir rapat dengan semangat, tetap mengaji dengan sungguh hati, dan tetap beribadah kepada Rabb-nya Yang Maha Gagah, serta menempuh jalan dakwah masih dilalui-nya dengan indah.

Hanya sesekali terkadang berpasrah hati, Aku tidak akan sepadan dengan Ikhwan yang aku impikan itu. Hanya untuk melihat pun aku tidak sanggup. Apalagi memilikinya, sungguh,, sangat mustahil.!!”


Pernah kah,.??? Antum para akhwat sekalian menemukan seorang ikhwan yang sungguh sangat menawan #agama-nya... Berhasil memikat hati kalian, jadi bahan pikiran,. Namun.. hanya untuk ber-angan tentangnya pun tak berani. Hanya untuk sekedar menerka, “apa dia jodoh-ku bukan ya...,” itu pun tak sanggup. Kalah sejak semula, “ah,, ikhwan seperti dia, pasti tipe istri idamannya yang kayak ukhti ‘fulan’”,, “ah, aku tak pantas jadi pendampingnya”,,, “ah, dia pasti ndak suka sama akhwat macam aku nie..”.. bla..bla.. Pesimistis fantastiss.....

What.,,??? Belum pernah ngerasain.?? Yang bener...??? masakkk siiiihhhh...?? Yang betulllll..???? Hhhemmm,,, Sama dong kalo’ begitu.,, :D

Nampaknya seru yah, sodara-sodara... Itu tadi adalah contoh kenikmatan salah satu jihad.., yaitu jihad melawan perasaan + nafsu + penghianatan cinta kepada Sang Maha Pencinta. Seriuss,, merahasiakannya adalah lebih suci.. Dan mengumbarnya hanya akan menyakiti hati. Ciyusss saya ini..!!! Sudah terbukti.,,! Benerann.,!! Anda ndak percaya sama saya.,!!!?

Baiklah.,,baiklah.. daripada maskin pasnas,, selesai sampai di sini dulu ya... lain waktu disambung lagi..,

-----------------------------------------------------------
Pagi tadi, moment telpunan dengan si bidadari tercantik #versi saya..., Ibu’. Moment yang seru kami saling bercerita... Di ujung pembicaraan,,
Ibu, “Eh, aku nge-nget tahu, ngko lak gosong..”
Saya, “yhoes,, kie weteng-ku yho sakit..”,,, “Eh, buk,, wingi hari Ibu,, aku rung telpon., elebyu ya buk.. #i love u..” Ibu tertawa.., “elebyu tu kek buk..” #i love u too.
Ibu, “Elebyu tu..” sambil masih tertawa.
Saya, “yhoes ya buk,, Assalamu’alaikum”
Ibu, “yho,, walaikumsalam.,, ati2 ya nduk..”
Tut..tut.. #saya ngacirr ke toilet...

---- cinta saya yang satu ini tidak pake’ rahasia2-an,,,, alias blak-blakan.... terbuka..
I love u mom.... :D



Ada kisah penutup,,

------------------------------------------------------------
Mughirah bin Syu’bah Radiyallahu ‘anhu berkata :

Tidak pernah aku dikalahkan melainkan oleh seorang pemuda, tatkala itu aku ingin menikahi seorang gadis cantik (bikroh), maka aku bermusyawarah dengan seorang pemuda tentang si gadis itu, “ Jangan kau menikah dengannya!!! “ Cegah pemuda itu dgn meyakinkan.

” Kenapa? “ tanyaku.

“ Aku pernah melihatnya dia dicium oleh seorang laki-laki “ kata si pemuda menimpali.

Suatu hari, Aku melihatnya ia telah menikahi gadis tersebut, maka aku berkata kepada pemuda tersebut, “Bukankah dahulu engkau pernah berkata bahwa ia pernah dicium oleh seorang laki-laki?”
Dia menjawab, “ Benar, aku pernah melihat ia dicium oleh bapaknya sewaktu masih kecil”. *Al-Bidayah wa Nihayah, juz 8 Hal 53.

NB : Ya akhi, ulama saja bisa disalip ditikungan terakhir, apalagi antum,... hati2 ya soal ini. hehe

Sumber : igzazakunah










-----Jakarta, 24 Desember 2014-----

08;05

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger